Haloooo...
Mungkin untuk kalian para readers, sudah ada yang familiar ya dengan judul ini. Framework Codeigneter. Artikel ini saya buat karena masih fresh dalam ingatan saya tentang bagaimana framework ini digunakan. Memang framework ini sudah banyak dibahas di buku, internet, atau kuliahan, tetapi tidak ada salahnya jika saya ingin berbagi sedikit ilmu yang sederhana ini kan ??
Baiklah, jadi ceritanya CodeIgneter adalah sebuah framework yang digunakan untuk membangun website menggunakan bahasa pemrograman PHP. Sebenarnya membangun website tidak terpaku pada bahasa PHP loh, tapi bisa bahasa lainnya, seperti java, ataupun .Net. Rencananya saya juga akan membahas tentang pemrograman baru yang berkaitan dengan Microsoft, yaitu .Net. Tunggu saja yaa..
Attention... artikel ini akan terdiri dari banyak teori, belum masuk ke bagian programming. Karena menurut saya, mengetahui asal usul terlebih dahulu adalah penting sebelum memulai sesuatu (termasuk cari calon suami..hehehe). Oke... Let's begin !
Framework adalah kerangka kerja. Framework juga dapat diartikan sebagai kumpulan skrip (terutama class dan function) yang dapat membantu programmer
dalam menangani berbagai masalah. Masalah yang dapat ditangani dengan mudah
menggunakan framework diantaranya
adalah koneksi ke basis data, pemanggilan variabel, berkas, dan lain-lain. Dengan
kemudahan penyelesaian masalah ini, pemrogram bisa lebih fokus dan lebih cepat
membangun aplikasi.
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa framework
adalah kumpulan fungsi (libraries)
yang bisa digunakan pemrogram secara langsung sehingga mereka tidak harus
membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal. Cara pemanggilan fungsi yang sudah
ada di dalam framework bermacam-macam
tergantung dari jenis framework yang
digunakan. Beberapa contoh fungsi standar yang telah tersedia dalam suatu framework adalah fungsi paging, enkripsi, email, search engine optimization (SEO), session, security, kalender, bahasa, manipulasi
gambar, grafik, validasi, upload (unggah),
captcha, template, kompresi, dan lain-lain.
Codeigniter
adalah salah satu jenis framework PHP
yang dapat membantu mempercepat developer dalam pengembangan aplikasi website dibandingkan jika menulis semua
kode program dari awal. Codeigniter menyediakan banyak library untuk
mengerjakan tugas-tugas yang umumnya ada pada sebuah aplikasi berbasis web. Selain itu, struktur dan susunan
logis dari Codeigniter membuat aplikasi yang dibuat menjadi semakin teratur dan
rapi.
Codeigniter dibuat berdasarkan konsep Model-View-Controller
(MVC). Dengan MVC, maka memungkinkan pemisahan antara layer application, logic
dan presentation. Dalam Codeigniter skrip PHP, HTML, CSS, javaScript, dan Query SQL
dibuat terpisah, tidak dibuat dalam satu skrip berukuran besar yang membutuhkan
resource besar pula untuk mengeksekusinya. Dengan demikian aplikasi yang
akan dibuat mudah untuk dipelihara dan dikembangkan lebih lanjut.
Dalam konteks Codeigniter dan aplikasi berbasis web, penerapan konsep MVC membuat kode program yang digunakan dapat dibagi
menjadi tiga kategori yaitu :
- Model, yaitu kode program (berupa OOP class) yang digunakan untuk memanipulasi database.
- View, berupa template HTML/XHTML atau PHP untuk menampilkan data pada browser.
- Controller, kode program (berupa OOP class) yang digunakan untuk mengontrol aliran aplikasi (sebagai pengontrol Model dan View).
Framework
codeigniter dikembangkan dan dijalankan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.
Oleh karena itu, ketika akan menggunakan framework codeigniter penguasaan
bahasa pemrograman PHP sangat diperlukan. Jika tidak, maka pemrogram akan
mengalami kesulitan dalam memahami kode perintah yang ada dalam codeigniter.
PHP dan codeigniter merupakan sebuah kombinasi yang sempurna, keduanya tidak
terlalu susah untuk dipelajari dan mempunyai kemampuan yang luar biasa dalam
proses pengembangan website
Ada beberapa kelebihan CodeIgniter (CI) dibandingkan dengan Framework PHP
lain, yaitu :
- Performa sangat cepat : salah satu alasan tidak menggunakan framework adalah karena eksekusinya yang lebih lambat daripada PHP from the scracth, tapi Codeigniter sangat cepat bahkan mungkin bisa dibilang codeigniter merupakan framework yang paling cepat dibanding framework yang lain.
- Konfigurasi yang sangat minim (nearly zero configuration) : tentu saja untuk menyesuaikan dengan database dan keleluasaan routing tetap diizinkan melakukan konfigurasi dengan mengubah beberapa file konfigurasi seperti database.php atau autoload.php, namun untuk menggunakan codeigniter dengan setting standard, anda hanya perlu merubah sedikit saja file pada folder config.
- Banyak komunitas: dengan banyaknya komunitas CI ini, memudahkan kita untuk berinteraksi dengan yang lain, baik itu bertanya atau teknologi terbaru.
- Dokumentasi yang sangat lengkap : Setiap paket instalasi codeigniter sudah disertai user guide yang sangat bagus dan lengkap untuk dijadikan permulaan, bahasanya pun mudah dipahami.
Yang
perlu disiapkan dalam membuat sebuah web dengan
framework CI antara lain :
1. Text
Editor
Text Editor digunakan untuk menulisakn script perintah dalam pembangunan
program, dalam hal ini adalah program website. Text Editor yang digunakan
penulis adalah Sublime Text. Untuk Text Editor lainnya, bisa menggunakan
Notepad++ atau Komodo Editor.
2. Server
Localhost
Server Localhost dalam hal ini digunakan untuk membangun
database sebagai tempat penyimpanan data. Nama database nantinya akan dipanggil
dalam config/database yang ada pada
CI. Nama tabel akan dipanggil dalam model
atau controller yang berhubungan
dengan pengolahan data. Server localhost yang penulis gunakan adalah XAMPP.
3. CodeIgniter
CodeIgniter dapat di download di http://www.codeigniter.com/download.php.
Code Igniter adalah aplikasi berbasis website maka
yang sebenarnya yang dilakukan adalah meng-copy folder
aplikasi CodeIgniter kedalam Document Root dari
web server yang sudah di-install sebelumnya. Karenamenggunakan XAMPP maka folder
CodeIgniter diletakkan pada file /xampp/htdocs.
0 komentar:
Posting Komentar